Monitoring PAT di Hulu Sungai Tengah: BSIP Lahan Rawa Dampingi Tim Ahli Menteri Pertanian
(Kamis, 4 Juli 2024) BSIP Lahan Rawa mendampingi Tim Ahli Menteri dan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian untuk memantau perkembangan kegiatan Optimasi Lahan pada program Perluasan Areal Tanam (PAT) di lahan rawa lebak Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan ini juga diikuti oleh pejabat dari Dirjen PSP Kementan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan, UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian di Kalimantan Selatan, TNI, BPP Kecamatan Pandawan, penyuluh, serta kepala desa dan petani setempat.
Kecamatan Pandawan dipilih sebagai lokasi kegiatan Optimasi Lahan dengan total luas 1.555 hektar dari target PAT yang mencapai 1.850 hektar, di mana 300 hektar diantaranya ditargetkan di lahan rawa lebak di Desa Kayu Rabah. Di Desa Kayu Rabah, penanaman padi varietas Mekongga telah dilakukan, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Potensi lahan rawa lebak di Kecamatan Pandawan terkendala oleh tersumbatnya saluran drainase akibat endapan sedimen dari banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada tahun 2021. Untuk mengatasi masalah ini, rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi saluran drainase di Sungai Tirta Kencana, yang mengalami penyempitan sehingga aliran air buangan menjadi tidak lancar dan menyebabkan lahan tergenang.
Kegiatan monitoring ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek teknis dalam program Optimasi Lahan berjalan sesuai rencana, termasuk penanganan masalah genangan air yang dapat mengganggu produksi pertanian. Diharapkan, program Perluasan Areal Tanam (PAT) dapat terus memberikan dampak positif bagi peningkatan luas tanam padi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (RI/MAS)