Menghadapi El Nino Terpanjang, Kementan Percepat Pemasangan Pompa Air
Jakarta, 29 Juli 2024 - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Kerja Darurat Pangan di Gedung F Kementan dan diikuti oleh seluruh jajaran Kementan, Dinas Pertanian dengan luasan lahan pangan terbesar, penyuluh pertanian, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) se-Indonesia, serta mahasiswa dan siswa sekolah pertanian. Acara yang dihadiri oleh sekitar 500 peserta ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah penanganan kekeringan parah akibat el nino terpanjang sepanjang sejarah.
Dalam arahannya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya mempercepat pemasangan pompa air di seluruh Indonesia. "Dimana ada air disitu dipompa. Pompanisasi harus terpasang secara cepat dan merata di seluruh Indonesia," tegasnya. Mentan juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan gubernur dan bupati untuk memastikan sawah-sawah kering dapat segera berproduksi kembali.
Saat ini, total pompanisasi yang sudah termanfaatkan di seluruh Indonesia mencapai sekitar 20.559 unit, mencakup area seluas 582.528 hektar. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah dengan adanya tambahan dan pemasangan pompa baru. Kegiatan pompanisasi juga sejalan dengan program perluasan areal tanam (PAT) di seluruh Indonesia.
Rakor kemudian dilanjutkan di Aula Pertemuan BSIP Pasar Minggu, dengan dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari kepala UPT lingkup BSIP seluruh Indonesia dan tim kerja. Kepala BSIP memberikan arahan agar segera menindaklanjuti instruksi Menteri Pertanian, menyiapkan program kerja, dan segera melaksanakan pemasangan pompa. Tim juga dibentuk untuk mengawal kegiatan teknis dan nonteknis di kabupaten/kota seluruh Indonesia guna mempercepat target pompanisasi, oplah, CPCL, dan pelaksanaan kerja di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSIP juga menekankan pentingnya meningkatkan koordinasi dan komunikasi serta selalu bekerja di lapangan untuk mengoptimalkan capaian kinerja. "Singsingkan lengan baju, ayo terus maju mengamankan 230 juta pangan penduduk Indonesia," serunya, mengakhiri pertemuan dengan semangat tinggi.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras dari seluruh pihak terkait, diharapkan langkah-langkah ini dapat membantu mengatasi kekeringan dan memastikan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.