Kolaborasi BSIP dan BSPJI Banjarbaru Sebarluaskan Pengelolaan Lahan Rawa Terstandarr
#RawaBisa
Banjarbaru (28/03/2024) --- Dalam rangka optimalisasi penyebarluasan hasil standardisasi lahan rawa, khususnya terkait diversifikasi komoditas pertanian hasil penataan lahan dengan Sistem Surjan, BSIP Lahan Rawa (Kementan) berkolaborasi dengan BSPJI Banjarbaru (Kemenperind) untuk menggelar Webinar Seri 1 bertajuk "Solusi Pengelolaan Lahan Rawa dan Diversifikasi Produk untuk Cabai". Kegiatan webinar seri 1 ini telah terselenggara secara daring dengan peserta mencapai 100 orang dari berbagai macam bidang profesi, mulai dari penyuluh pertanian hingga disperindag dengan skala nasional.
Kepala BSPJI Banjarbaru, Marzuki Marnala Sinambela, dalam sambutannya menyampaikan melalui webinar kolaborasi seri 1 ini diharapkan dapat diperoleh solusi yang efektif dan efisien, mulai dari pengelolaan lahan rawa dalam rangka penyiapan lahan mendukung pemenuhan kapasitas produksi hingga diversifikasi produk olahan untuk cabai yang sesuai baku mutu SNI nya, karena melalui kegiatan tersebut diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan bagi petani dan pelaku industri tentang teknik budidaya pertanian dan teknik pengolahan produk cabai yang maju, moderen dan terstandar.
Dua narasumber yang kompeten dan profesional dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Ani Susilawati, PP Madya BSIP Lahan Rawa dengan materi terkait pertanian lahan rawa. Ani Susilawati, S.P., M.Sc. dalam penyampaiannya menjelaskan secara komprehensif mengenai OPERA-CABAI (Optimalisasi Pengelolaan Lahan Rawa untuk Cabai). Sistem terstandar ini menitikberatkan pada Pengelolaan Lahan Rawa untuk Pertanian secara Terpadu, yang dalam hal ini, fokus optimalisasi pengelolaan lahan rawanya adalah untuk komoditas Cabai. Komponen dari OPERA-CABAI meliputi Persiapan dan Penataan Lahan, Pupuk dan Pembenah Tanah, Varietas dan Cara Tanam, Pengendalian OPT, serta Panen dan Pasca Panen. Harapannya, melalui terobosan tersebut, pengelolaan pertanian lahan rawa akan semakin optimal dan pemenuhan kapasitas produksi cabai sesuai permintaan pasar dapat dicapai.
Selanjutnya, Narasumber kedua, Nazarni Rahmi, dari BSPJI Banjarbaru terkait dengan materi diversifikasi produk olahan cabai yang sesuai dengan baku mutu SNI. Melalui materi tersebut diharapkan para pelaku usaha industri, khususnya UMKM yang berkecimpung dalam pengolahan aneka produk cabai dapat menambah khasanah wawasannya terkait mutu olahan pangan mulai dari cabai segar hingga produk turunan yang telah diproses lebih lanjut.
Kerjasama antara BSIP Lahan Rawa dan BSPJI Banjarbaru dalam menggelar webinar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian, khususnya dalam budidaya cabai di lahan rawa.
Dengan adanya pemahaman yang lebih baik serta penerapan teknik dan inovasi terbaru, diharapkan para petani mampu mengoptimalkan potensi lahan rawa dan meningkatkan pendapatan mereka melalui diversifikasi produk. (AAS)
#SayaBSIP
#Agrostandar