Intip Keseruan Siswa Magang Mengolah Hasil Panen Kedelai Yuk!
Di IP2SIP Banjarbaru telah dilakukan budidaya kedelai varietas Dering 2 dan Dering 3. Proses budidaya hasil kolaborasi dengan siswa magang dari SMKN 1 Dadahup, Kalimantan Tengah ini dapat menghasilkan potensi produksi kedelai sekitar 2-3 ton/ha di lahan rawa lebak dangkal. Kedelai varietas dering 2 dan dering 3 merupakan varietas kedelai yang toleran terhadap kekeringan pada fase reproduktif. Pemilihan varietas ini berdasarkan kondisi cuaca dan iklim di lahan rawa lebak dangkal. Lahan rawa lebak dangkal memiliki ciri khusus tidak terpengaruh oleh pasang surut air laut. Pengairan lahan rawa lebak dangkal mengandalkan hujan dan pengairan irigasi buatan. Di IP2SIP lahan rawa lebak masih mengandalkan hujan (lahan tadah hujan). oleh karenanya pemilihan varietas dering ini sangat cocok dengan kondisi saat ini.
SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk susu kedelai memiliki beberapa persyaratan mutu yang harus dipenuhi. SNI 01-3830-1995 Susu Kedelai berisi informasi tentang persyaratan mutu susu kedelai, termasuk kandungan protein minimal 3 persen, kandungan lemak 3 persen, dan kandungan total padatan 10 persen. Hasil budidaya kedelai di lahan rawa lebak diolah menjadi susu kedelai. Cara pembuatan susu kedelai yang baik dan layak dikonsumsi meliputi proses seperti pembersihan dan perendaman biji kedelai, penghilangan kulit ari, penggilingan kedelai, penyaringan air sari kedelai, dan pasteurisasi. Proses pasteurisasi berfungsi untuk membunuh sebagian bakteri patogenik yang ada dalam susu dan mempertahankan sifat fisik serta cita rasa susu kedelai yang segar. Dengan memenuhi persyaratan tersebut dan melalui proses pembuatan yang tepat, susu kedelai dapat menjadi pilihan yang sehat dan bergizi bagi konsumen.
Siswa SMKN 1 Dadahup sudah mencoba proses budidaya hingga mengolah produk hasil panen kedelai. Bagaimana dengan calon -calon penerus petani milenial berikutnya? Tertarik magang di BSIP Rawa?