BPSI PERTANIAN LAHAN RAWA MENGHADIRI RAKOR LTT DAN ANTISIPASI DARURAT PANGAN KALIMANTAN SELATAN
(26/04/2024) BPSI Pertanian Lahan Rawa menghadiri Rakor Ltt dan Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dibuka oleh Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Bapak Ir. Imam Subarkah. Beliau menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi darurat pangan, maka Menteri Pertanian, Bapak Dr. Ir. Andi Sulaiman mencanangkan 3 kegiatan yaitu (1) Optimalisasi lahan rawa, (2) Pompanisasi dan (3) tumpang sisip padi gogo dengan tanaman perkebunan (sawit dan karet). Target optimalisasi lahan rawa se Indonesia seluas 400.000 ha, dan 46.340 ha diantaranya adalah lahan rawa di Kalimantan selatan. Target pompanisasi lahan kering yang semula 39.000 ha meningkat menjadi 100.000 ha. Program tumpang sisip padi gogo diarahkan pada pertanaman sawit yang berumur 3 tahun.
Pada Rakor LTT dan Antisipasi Darurat Pangan, BPSI Pertanian Lahan Rawa berperan sebagai pendamping di 3 kabupaten yaitu Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah dan Kota Baru. Pada kesempatan ini Bapak kepala Balai BPSI Pertanian Lahan Rawa mengemukakan bahwa terkait dengan perubahan iklim, maka realisasi ketiga program tersebut harus menyesuaikan kondisi iklim. Sebagai contoh benih padi yang digunakan harus sesuai perubahan iklim apakah El-Nino atau La-Na. (YL)