BPSI Pertanian Lahan Rawa Dukung Percepatan Program PAT di Barito Kuala
(Barito Kuala, 25/08/2024) Kegiatan tanam padi serentak di Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, dilaksanakan di lahan seluas 4 hektar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wanaraya. Kegiatan ini bertujuan mempercepat program perluasan areal tanam (PAT) dengan sistem tumpang sisip padi gogo untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produksi padi. Varietas padi yang ditanam adalah Inpari 42 yang dikenal tahan kekeringan dan memiliki hasil yang tinggi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Ir. H. Syamsir Rahman, M.S. (Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan), Dr. Idha Widi Arsanti, S.P., M.P. (Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian), serta para pemangku kepentingan lainnya. Dalam sambutannya, Kepala Dinas PTPH Kabupaten Barito Kuala, Ir. Murniati, M.P., mengungkapkan bahwa Kecamatan Wanaraya memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Luas lahan sawah di Kecamatan Wanaraya mencapai 1.265 hektar, sekitar 325 hektar diantaranya masuk dalam program oplah. Ia juga menyoroti masalah keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan) dan ketidakstabilan harga gabah, yang memerlukan perhatian lebih.
Dr. Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya program PAT dan mengapresiasi kinerja petani, kelompok tani, serta penyuluh yang telah mendukung program tersebut. Beliau berharap penanaman padi gogo di Kecamatan Wanaraya dapat menjadi contoh bagi daerah lain, sehingga Indonesia dapat meningkatkan produksi pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.
Acara ini ditutup dengan diskusi bersama kelompok tani Manunggal Jaya, di mana BPSI Pertanian Lahan Rawa terus mendukung program PAT melalui tumpang sisip padi gogo untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.(DWH/AF)