Peringati Hari Tani Nasional, IP2SIP Banjarbaru Fasilitasi Pengaktifan Kelompok Tani

(Banjarbaru, 27/09/2024) Bertempat di Aula Dr. Suhaimi Sulaiman, sebanyak 25 orang petani di wilayah IP2SIP Banjarbaru melaksanakan acara Sosialisasi Pengaktifan Kelompok Tani. IP2SIP memiliki lahan yang cukup luas, dengan keterbatasan SDM untuk mengelolanya,maka IP2SIP menjalin Kerjasama dengan Petani sekitar. Acara Sosialisasi dibuka oleh Dr. Mulia Aries Susanti, M.Sc. Pada acara tersebut, petani di wilayah IP2SIP ini diberikan pemahaman tentang manfaat mengikuti kelompok tani, dampak perubahan iklim sektor pertanian, dan motivasi semangat juang mengahadapi perubahan iklim.

Narasumber Ir. Aning Widi Harini (PPL Sungai Besar,Banjarbaru) menjelaskan proses pembentukan kelompok tani, manfaat tergabung di kelompok tani, dan apa saja bentuk pertemuan di kelompok tani. Ditambahkan dengan materi dari Ir. Yanuar Pribadi, M.Sc (Penyuluh Madya-anggota PERHIPTANI) mengenai motivasi semangat juang petani di era perubahan iklim. Perubahan iklim dapat mempengaruhi sektor pertanian, dan dirasakan secara langsung oleh petani yaitu gangguan sistem irigasi dan penyebaran hama dan penyakit tertentu. Dengan diberikan pemahaman oleh penyuluh diharapkan petani dapat mengatasi gangguan yang dirasakan dan dapat mengurangi dampak gangguan yang terjadi dengan bijak.

Terpacu oleh materi dari kedua Narasumber acara sosialisasi ini, tidak membuang waktu lama, dipandu oleh PPL wilayah seetempat petani juga membentuk pengurus kelompok tani yang baru. Melalui pemilihan suara terbanyak diperoleh susunan pemgurus kelompok tani Ketua, Sekretaris dan Bendahara kelompok Tani Berkat Bersama. Juga telah disepakati pertemuan kelompok tani satu bulan sekali berlokasi di IP2SIP Banjarbaru untuk koordinasi kelompok tani dan penyuluh.

Dengan acara sosialisasi ini diharapkan kedepannya kelompok tani di wilayah IP2SIP Banjarbaru semakin mudah mendapatkan akses diluar unit produksinya untuk menyerap sebesar besarnya manfaat adanya kelompok tani. Semoga kolaborasi petani dan penyuluh BSIP Rawa juga dapat terfasilitasi di IP2SIP Banjarbaru. Kedepannya diharapkan langkah kecil di unit IP2SIP Banjarbaru ini dapat mendukung program Kementerian Pertanian, Indonesia Emas 2045