
Ngobrol Bareng Kepala BPP: Bahas Kendala dan Solusi Pertanaman Padi HST
(Barabai, 10/7/2025) BRMP Rawa bersama Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengadakan pertemuan koordinatif untuk membahas Luas Tambah Tanam (LTT) padi, Optimasi Lahan (OPLAH), dan cetak sawah. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala BPP se-Kabupaten HST sebagai ruang berbagi informasi lapangan dan mencari solusi bersama. Hingga 10 Juli 2025, LTT padi di HST telah mencapai 7.621 hektare, namun masih terdapat beberapa kendala teknis di lapangan.
Berbagai tantangan disampaikan langsung oleh para Kepala BPP dari masing-masing kecamatan. Di Kecamatan Pandawan, lahan yang baru bisa ditanami pada MT 2 masih terkendala tanggul jebol di Desa Satiap dan infrastruktur pendukung seperti jembatan usaha tani yang terlalu kecil. Kecamatan Labuan Amas Utara masih dihadapkan pada penyebaran gulma susupan laki yang sulit dikendalikan, sementara sebagian lahan rawa yang dalam belum memungkinkan untuk digarap. Beberapa bantuan alsintan seperti traktor dan combine harvester sudah tersedia, namun belum seluruhnya optimal dimanfaatkan karena kondisi lahan yang belum mendukung.
Diskusi juga mengangkat tantangan lain seperti air yang masih tinggi di Labuan Amas Selatan yang memerlukan normalisasi sungai, serta ancaman hama burung di beberapa wilayah tanam. Dalam suasana diskusi yang terbuka dan santai, para peserta saling memberi masukan terkait langkah-langkah teknis dan koordinatif ke depan. Harapannya, komunikasi seperti ini dan dibarengi tinjau lapang serta koordinasi dengan instansi lainnya dapat mempercepat solusi di lapangan dan mendukung capaian target pertanaman padi di Hulu Sungai Tengah.