
Kerja Sama Optimalkan Lahan Pertanian di Barito Timur, Dorong Swasembada Beras Nasional
Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menyimpan potensi besar dalam sektor pertanian.
Senin, 17 Maret 2025, BSIP Lahan Rawa turun ke lahan pertanian di Kecamatan Pematang Karau untuk meninjau langsung kondisi persawahan dan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan. Kunjungan tersebut menghasilkan gambaran optimistis tentang upaya peningkatan produksi beras di daerah ini, sekaligus menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mencapai swasembada beras nasional.
Dalam kunjungan tersebut, tim BSIP Lahan Rawa berkesempatan bertemu dan berdiskusi langsung dengan para petani, penyuluh pertanian, anggota TNI, dan perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur. Diskusi tersebut difokuskan pada kondisi terkini pertanian di wilayah Kecamatan Pematang Karau, tantangan yang dihadapi, serta peluang yang dapat digarap untuk meningkatkan produktivitas.
Salah satu program yang telah menunjukkan hasil positif adalah Program Optimalisasi Lahan (OPLAH). Program ini telah berhasil membantu petani di Desa Tuyau mengoptimalkan lahan pertanian seluas 96 hektar, dan di Desa Kupang Bersih seluas 252 hektar. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan kerjasama yang solid, peningkatan produktivitas pertanian di Barito Timur dapat terwujud.
Kepala BSIP Lahan Rawa, Dr. Lutfi Izhar menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi yang harmonis antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk petani, penyuluh pertanian, Dinas Pertanian, TNI, dan BSIP Lahan Rawa. Kerjasama yang efektif dan efisien diyakini sebagai kunci keberhasilan dalam optimalisasi lahan pertanian di Barito Timur, khususnya di Kecamatan Pematang Karau.
Harapannya, keberhasilan program OPLAH dan kerjasama yang terjalin erat ini akan berkontribusi signifikan terhadap upaya Indonesia untuk mencapai swasembada beras. Barito Timur, dengan potensi pertaniannya yang besar, berpeluang menjadi salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional. Keberhasilan ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan Indonesia.
-RAMS-
#OptimalisasiLahan #SwasembadaPangan #KetahananPangan #KementerianPertanian