Antisipasi Darurat Pangan, Tenaga Ahli Mentan Berikan Arahan di Barito Kuala
Barito Kuala, 8 Juni 2024 – Dalam rangka mengantisipasi darurat pangan, dilaksanakan kegiatan koordinasi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk petugas lapang, penyuluh, pengamat hama, dan kelompok tani, dengan total peserta sekitar 25 orang.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Barito Kuala, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kepala BSIP Lahan Rawa, Kepala BSIP Kalsel, dan Kepala SMK-PP Banjarbaru.
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Dr. Bustanul Arifin Caya, dengan sambutan selamat datang dari Handoko, M.Si. Narasumber utama dalam pertemuan ini adalah Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Standardisasi Program Strategis Kementerian Pertanian, Dr. Abd. Haris Bahrun.
Dalam arahannya, Dr. Haris menekankan bahwa masih banyak peluang untuk peningkatan dan percepatan luas tanam di Batola. Pola tanam yang ada saat ini masih memungkinkan dilakukan percepatan tanam melalui koordinasi di tingkat lapangan. Ia menegaskan pentingnya pendampingan petani oleh petugas lapang dan optimalisasi penggunaan fasilitas seperti sarana produksi (saprodi) dan alat mesin pertanian.
Dr. Haris juga menekankan pentingnya transparansi, bertahap, dan berkelanjutannya koordinasi antarlini dan stakeholders lainnya. Arahan dan strategi lapangan dijelaskan secara rinci dan disesuaikan dengan kondisi spesifik lokasi.
"Semoga koordinasi dan kerjasama antar semua yang terlibat dalam kegiatan ini bisa dilakukan sebaik-baiknya. Target tanam segera dicapai dan peningkatan produksi serta produktivitas harus dicapai secara optimal," ujar Dr. Haris menutup arahannya.